Kapai-kapai (atawa Gayuh)

Kapai-kapai (atawa Gayuh) | Solo & Jogja

Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, 26 September 2013

Taman Budaya Yogyakarta, 16 Oktober 2013

Kapai-kapai (atawa Gayuh) merupakan pertunjukan teater site-specific, sebagai salah satu hasil pergerakan kebudayaan oleh Kalanari Theatre Movement (Bantul, Yogyakarta) bersama Sanggar Bangun Budaya (Sumber, Magelang). Disutradarai oleh Ibed Surgana Yuga, berdasarkan lakon Kapai-kapai karya Arifin C Noer. Lakon ini ditransformasikan ke dalam latar kebudayaan Jawa, termasuk bahasa, idiom, tokoh, simbol, dan lain-lain. Dipertunjukkan dalam Mimbar Teater Indonesia 2013 dan Festival Teater Jogja 2013.

Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, September 26, 2013

Taman Budaya Yogyakarta, October 16, 2013

Kapai-kapai (atawa Gayuh) is a site-specific theatre performance as one of the result of a culture movement by Kalanari Theatre Movement (Bantul, Yogyakarta) and Sanggar Bangun Budaya (Sumber, Magelang). Directed by Ibed Surgana Yuga, the performance text based on Kapai-kapai, a play by Indonesian dramatist Arifin C Noer. The play was transformed to Javanese culture background, include the language, idiom, character, symbol, etc. Performed in Mimbar Teater Indonesia (Indonesia Theatre Festival) 2013 and Festival Teater Jogja (Jogja Theatre Festival) 2013.

Pelakon | Performers: Andika Ananda, Untung Pribadi, Dayu Prismawati, Ben Bening, Damar Sandibrata, Gandez I. Sholihah, Sunantoro, Tri Pujiyanto, Ibnu Sadewa, Mathori Brilyan, Ari Muryanto, Mbangbong Mbilung, Setiyoko, Yoni Legowo. Penata Cahaya | Lighting Designers: Mochalmad Jibna, Dwi Novianto. Pemusik | Musicians: Sanggar Bangun Budaya. Penata Panggung | Stage Property Designer: Miftakul Efendi. Manajer Produksi | Production Manager: Dina Triastuti. Pelaksana Produksi | Production Staff: Leoni Dian Anggrasari. Fotografer | Photographer: Pieter Andas. Sutradara | Director: Ibed Surgana Yuga. Kru | Crews: Mas Sangkan, Mas Pur, Tofa, Ucup Peci Miring, Wahid, Hakim, Ciu, Anna, Tio.

Klik di sini untuk membaca pos-pos terkait Kapai-kapai (atawa Gayuh).
Click here to read posts related to Kapai-kapai (atawa Gayuh).

Perihal

Kalanari Theatre Movement merupakan lembaga pergerakan budaya melalui serangkaian kerja teater. Kalanari menggunakan teater sebagai pintu masuk (sekaligus pintu keluar) untuk mempelajari, menginterpretasi, mengeksplorasi, lalu merepresentasikan kebudayaan suatu masyarakat. Teater bukan semata sebagai pencipta pertunjukan atau sekadar melakukan kerja artistik, namun juga memiliki visi dan misi yang luhur dalam mengembangkan kebudayaan masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai utama kemanusiaan. Berdiri di Yogyakarta, pada 8 Maret 2012, tujuan internal (bagi dunia teater) kami adalah untuk meneguhkan kembali ikatan pertunjukan dan masyarakat; serta secara eksternal (bagi masyarakat) kami ingin menggugah masyarakat untuk mengembangkan kebudayaannya.

About

Kalanari Theatre Movement is a cultural movement institution through theatre. Kalanari uses theatre as the entrance (and the exit) to study, interpret, explore, and represent the culture of a society. Theatre is neither only for performance creation nor for artistic works; it has noble visions and missions to develop society's culture by emphasising humanity's values. Established on March 8th, 2012, in Yogyakarta, Indonesia, our internal objective (to the theatre) is to reaffirm the bond of performance and society; and the external objective (to the society) is to inspire the people to develop their culture.