Temen Ngobrol #5 | Teks-Cacat di Luar Tubuh Aktor
Foto: Sartika Dian | Desain: Ibed |
Ruang Gong PKKH UGM
Rabu, 2 Agustus 2017, 15.00-17.30 WIB
Beberapa pengalaman melibatkan tubuhnya dalam teater, termasuk dalam Teater Sae, membuat Afrizal Malna tergoda untuk membuat semacam “teks-yang-cacat” untuk teater. Teks yang tidak pada asumsi “manusia sebagai makhluk sempurna”, “seni sebagai produk tinggi kebudayaan”. Teks-cacat yang tidak ada bedanya dengan sampah.
Tahun ini Afrizal menerbitkan teks-teks teater yang pernah ditulisnya itu dalam sebuah tajuk Teks-Cacat di Luar Tubuh Aktor, yang membentangkan teks-teks dari masa keterlibatannya di Teater Sae hingga tahun 2012. Membaca teks-teks ini—menurutnya—adalah seperti memasuki bangunan yang belum selesai: konstruksi, struktur maupun detailnya. Pembaca mesti membacanya dengan membangun kembali via cara masing-masing.
Temen Ngobrol #5 akan menghadirkan Afrizal Malna—yang kini aktif megurusi program teater di Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta—dan mencoba mengobrolkan perihal bagaimana teks-teks tersebut tercipta, biografi macam apa yang bersemayam di dalamnya, dan apa signifikansi naskah teater bagi dunia teater Indonesia kini.
Temen Ngobrol merupakan forum diskusi kebudayaan dalam bentuk obrolan santai, namun dibingkai oleh tema spesifik, dengan menghadirkan temen ngobrol atau semacam narasumber. Forum yang terbuka untuk umum ini diinisiasi oleh Kalanari Theatre Movement, dan kali ini bekerja sama dengan PKKH UGM.
Narahubung: 0899-8984-058 (Dinu)
Website: kalanari.org
Twitter: @kalanari
Instagram: @kalanaritheatre
0 komentar