Temen Ngobrol #10 dan Presentasi Pertunjukan Workshop Butoh Katsura Kan


• Temen Ngobrol #10
Menelusur Akar Butoh
Gerakan Seni Avant-Garde Jepang Setelah Perang Dunia II
Ruang Kenong PKKH UGM
Rabu, 28 November 2018, 13.00 – 15.00 WIB
Temen Ngobrol: Katsura Kan

 • Presentasi Pertunjukan Workshop Butoh Katsura Kan
Listening with the Body
Ruang Pameran Lantai 2 PKKH UGM
Rabu, 28 November 2018, 16.00 – 17.00 WIB

 Butoh muncul di Jepang setelah Perang Dunia II, sebagai hasil kolaborasi antara Tatsumi Hijikata dan Kazuo Ohno. Kemunculannya merupakan perlawanan terhadap kecenderungan dunia tari di Jepang ketika itu, yang menurut Hijikata terlalu meniru Barat dan mengikuti gaya tradisional noh. Temen Ngobrol #10 akan menghadirkan Katsura Kan yang akan memberikan video lecture hasil penelitiannya tentang akar butoh sebagai gerakan seni avant-garde Jepang setelah Perang Dunia II, terutama pada masa 1950–1970-an. Temen Ngobrol merupakan forum diskusi kebudayaan yang dibingkai oleh tema spesifik, dengan menghadirkan temen ngobrol atau semacam narasumber. Forum yang terbuka untuk umum ini diinisiasi oleh Kalanari Theatre Movement, dan kali ini bekerja sama dengan PKKH UGM, serta didukung oleh Kalabuku.

 Pada hari yang sama akan dipresentasikan pula pertunjukan hasil workshop butoh Listening with the Body oleh Katsura Kan yang berlangsung sejak 25 November. Para partisipan workshop akan mempresentasikan karya-karya pertunjukan pendek berdasar latihan yang telah mereka jalani selama empat hari. Dalam workshop, Kan mengajak partisipan berlatih meningkatkan kemampuan tubuh guna memanen “tingkah laku misterius” yang tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari, lalu menciptakan koreografi dan laku performatif yang menarik dari sana.  Workshop ini diselenggarakan oleh Kalanari Theatre Movement, Studio Plesungan dan Omahkebon, didukung oleh PKKH UGM dan Kalabuku. 

 Katsura Kan adalah seorang maestro butoh dari Kyoto, termasuk dalam  jajaran seniman butoh senior Jepang. Kan dikenal dengan eksplorasi “curious body”, sebuah cara untuk memahami arus utama butoh sebagai ide-ide gerakan dan koreografi. Kan mendirikan grup butoh “白虎社 / Byakkosha” pada 1979–1981, lalu melakukan perjalanan riset selama 20 tahun di Indonesia dan Thailand. Ia berkarya secara mandiri maupun kolaboratif, baik sebagai performer maupun koreografer, dan telah berkarya bersama “penari minoritas” di pelosok-pelosok Afrika, Eropa, Rusia, China, Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Amerika Utara selama 40 tahun. Karya terbarunya di antaranya Beckett BUTOH Notation di Prancis dan Oracle & Enigma di Meksiko. Kan berguru pada para maestro butoh, Noh dan maestro tari dari Yogyakarta: Ben Suharto.

 Narahubung: 0822-1400-2019 (WA & SMS only, no call)
Website: kalanari.org | Twitter: @kalanari | Instagram: @kalanaritheatre

0 komentar